JAKARTA – Deputi Bidang Pencegahan dan Pemantauan Komisi Pemberantasan KorupsiPahala Nainggolan menyatakan tidak merekomendasikan calon presiden terpilih, Prabu Subianto menyerahkan nama-nama calon menteri ke lembaga antirasuah.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan nama-nama calon menteri ke Komite Pemberantasan Korupsi saat terpilih pada Pilpres 2019.
Kemudian nama-nama tersebut dinilai dalam tiga kategori menggunakan stabilo yaitu merah, kuning, dan hijau.
“Kalau ditanya saya pribadi, tidak. Mengapa melakukan ini,” kata Pahala saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (24 April 2024).
Menurutnya, penilaian ini berdampak besar terhadap karir seseorang. Jika ada yang diduga melakukan tindak pidana korupsi, harus ditindak tegas.
“Tidak adil, orang-orang yang distabilkan, kalau ternyata dibawa (ditangkap), saya kira begitu,” ujarnya.
“Kalau buktinya ada, jangan sampai nasib rakyat berhenti. Itu pendapat saya,” sambungnya.
Ikuti berita Okezone berita Google
Ikuti terus semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang
klik disinidan nantikan kejutan menarik lainnya
Quoted From Many Source