JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Pertemuan keduanya terjadi di sebuah kafe di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan tersebut, Puan Maharani membeberkan hasil pertemuannya dengan Kaesang. Menurut Puan, dirinya dan Kaesang sepakat untuk mencermati pemilu 2024 guna menjaga kondisi kondusif di tahun politik ini.
Alhamdulillah, saya baru saja selesai ngobrol informal dengan Masa Kaesang yang baru menjadi Ketum PSI. Jadi kita berdua, mencermati pemilu mendatang di tahun politik ini, sepakat untuk bekerja sama menjaga situasi tetap kondusif, ujarnya. Nyonya.
Puan pun menuturkan, pertemuannya dengan Kaesang beberapa waktu lalu berlangsung sangat mesra. Semuanya berjalan santai dan bersahabat, meski isu-isu serius masih dibicarakan.
“Saya bisa bilang, pertemuan dengan Masa Kaesang ini sebenarnya adalah pertemuan formal yang dilakukan secara informal. “Awalnya kami hanya ingin makan pisang goreng, minum kopi, dan bersantai sebagai kakak dan adik,” kata Puan.
Pertemuan Puan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai sarat makna. Apalagi jika melihat kafe tempat berkumpul yang sangat penting bagi pemilih muda di Pilpres 2024.
“Pemilihan dan lokasi pertemuan politik seringkali dikesampingkan, padahal ini merupakan faktor penting yang perlu mendapat perhatian. “Dapat ditegaskan bahwa pertemuan ini berlangsung dalam suasana egaliter,” kata analis komunikasi politik Silvanus Alvin dalam keterangannya, Sabtu (10/7/2023).
Puan rela menemui Kaesang di sebuah kafe, tempat yang sangat identik dengan suasana sosial atau tempat nongkrong anak muda. Alvin menilai venue tersebut sangat simbolis atas preferensi PDIP terhadap cara komunikasi yang egaliter atau berlandaskan prinsip kesetaraan, pemerataan, dan kesetaraan.
“PDIP adalah salah satu partai politik terbesar di Indonesia, tapi mereka sepakat bertemu PSI di kafe. “Singkatnya, landasan netral itu penting dan mendukung kesetaraan,” katanya.
Ikuti berita Okezone berita Google
Quoted From Many Source