Berkontribusi pada dunia pendidikan, relawan dukung Ganjara bersama warga bangun Madrasah: Okezone News

Uncategorized33 Dilihat

NTT – Relawan Santri Support Ganjar (SDG) turut berkontribusi dalam kemajuan dunia pendidikan Indonesia dengan membangun fasilitas sekolah di beberapa daerah.

Kali ini SDG Nusa Tenggara Timur (NTT) menggandeng puluhan warga Desa Wowong membangun Madrasah (MTs) An Nur Tsanawiyah di Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata.




Koordinator Wilayah (Korwil) SDG NTT Syayfullah Husain Demak mengatakan, pihaknya termotivasi untuk membangun dunia pendidikan yang sangat penting bagi generasi muda untuk melanjutkan kemajuan Indonesia khususnya NTT. Dengan cara ini generasi muda NTT diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

“Kami termotivasi bahwa pendidikan sangat penting bagi generasi muda untuk melanjutkan kemajuan bangsa ini, khususnya provinsi NTT,” ujarnya, Senin (16/10/2023).

Untuk itu, Ganjar Pranowo yang setia sengaja hadir di kampung Wowong untuk membantu pembangunan sarana pendidikan Madrasah An Nur. Karena masyarakat di sini kesulitan mendapatkan pendidikan untuk anak-anaknya.

“Menurut kami ini sangat penting, apalagi untuk membangun sekolah. Makanya kami sengaja datang membantu desa ini,” ujarnya.

Menurut Syayfullah, pendidikan di desa kurang memadai. Ia menyatakan, yang ada hanya Sekolah Dasar (ŠD). Jadi siswa SMA dan mahasiswa harus bersekolah di desa tetangga. Mereka harus menempuh jarak sekitar puluhan kilometer.

“Fasilitas pendidikan masyarakat di kampung Wowong masih kurang memadai. Sarana sekolah hanya sampai SD. Mereka harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk bersekolah di SMP dan Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Ikuti berita Okezone berita Google


Pihaknya bersama warga sekitar membangun lantai di tiga ruang kelas madrasah tersebut, yang semula dibangun terpisah. Sekitar 50 warga bekerjasama dengan SDG.

Baca Juga  Setelah 9 jam, Jaksa Agung mengambil satu printer dan satu karton setelah menggeledah Departemen Perdagangan: National Okezone

“Ada tiga kelas yang lantainya kita bangun. Sekolah ini baru dibangun atas swadaya masyarakat. Ada sekitar 50-60 warga yang ikut gotong royong,” ujarnya.

Dalam gerakannya SDG terinspirasi dari sosok Ganjara Pranow yang berhasil membangun sarana pendidikan di Jawa Tengah dengan mendirikan pesantren bagi masyarakat kurang mampu.

“Tentunya Pak Ganjar adalah sosok yang mempunyai tekad untuk membangun negara ini melalui fasilitas pendidikan dan sekolah,” ujarnya.

SDG juga memberikan bantuan berupa semen, batu, kerikil dan pasir untuk mendukung pembangunan madrasah.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *