Sandiaga Akan Bahas Wacana Duet Anies-Ganjar ke PKS dan AHY

Berita, Teknologi39 Dilihat

Jakarta: PPP akan membahas wacana duet Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Khususnya, komunikasi akan dilakukan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Saya juga ingin mengajak berbicara lebih dekat teman-teman dari PKS dan dari Demokrat, khususnya Mas AHY. Karena ini adalah bagian yang tidak terpisahkan agar kita semua merangkul, supaya kita bisa berjuang bersama demi target Indonesia Maju-Indonesia Emas di 2045,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno dikutip melalui keterangan tertulis, Rabu, 23 Agustus 2023.

PKS dan Demokrat serta Partai NasDem merupakan tiga partai politik (parpol) yang mengusung Anies. Sementara itu, PPP bagian dari koalisi pendukung Ganjar bersama PDIP.

Sandiaga bakal bersilaturahmi dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang merupakan poros pendukung Anies. Namun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu belum menjelaskan detailnya.

“Segala silaturahmi ini kita anggap sesuatu yang positif dan harus kita sambut dengan penuh optimisme,” ujar Sandiaga.

Sandiaga menilai bergabungnya Anies dengan Ganjar akan membawa semangat baru dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia meyakini jika Anies bisa bergabung, ada sesuatu kekuatan bersama untuk melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Bahwa ada pemikiran bagaimana aspirasi masyarakat dan bukti pentingnya untuk melanjutkan program-program Pak Jokowi yang berpusat di bidang ekonomi dan bagaimana menyatukan seluruh kekuatan dan tentunya setiap ada potensi untuk mempersatukan,” ucap Sandiaga.

PPP, kata dia, harus menerima bila wacana itu terwujud. Bisa jadi hal itu yang diinginkan publik.

“PPP harus menerima dengan tangan terbuka dan harus memastikan juga bahwa ini memang betul-betul yang diinginkan masyarakat,” kata Sandiaga.

 

Baca Juga  Para Pebulu Tangkis Indonesia Siap Tempur di Kejuaraan Dunia 2023

Wacana duet Anies-Ganjar muncul dari pernyataan Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Dia membayangkan Anies dan Ganjar bersatu. Hal ini merespons survei Litbang Kompas pada simulasi dua capres atau head to head.

“Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan, sama-sama masih muda, cerdas, dan enerjik,” kata Said saat dihubungi, Senin, 22 Agustus 2023.

Said mengakui Anies bukan kompetitor yang patut diremehkan. Anies dan Ganjar dinilai sosok calon pemimpin cerdas.

“Keduanya juga sama-sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada,” ujar Said.

Pada hasil survei tersebut elektabilitas Ganjar per Agustus 2023 mencapai 60,1 persen dan Anies 39,9 persen. Head to head dengan Prabowo, elektabilitas Ganjar kalah tipis.

Ganjar mendapat 47,1 persen dan Prabowo 52,9 persen. Prabowo tercatat juga unggul dalam head to head dengan Anies, yakni masing-masing 65,2 persen dan 34,8 persen.

Survei Litbang Kompas dilakukan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak. Jajak pendapat itu menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Tingkat kepercayaan penggunaan metode itu 95 persen. Lalu, margin of error penelitian kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AZF))

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *