Jakarta: Pengamat pendidikan dari Universitas Paramadina, Totok Amin, menyambut baik keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan kampanye politik di sekolah maupun kampus. Terpenting, kata dia, tak ada calon yang didiskriminasi saat kampanye di lingkungan pendidikan.
“Yang perlu diwaspadai adalah kampanye tersebut harus terbuka untuk semua calon dari semua parpol. Kalau kampanye pilpres ada tiga capres, ya tiga-tiganya harus diberi kesempatan yang sama,” kata Totok kepada Medcom.id, Selasa, 22 Agustus 2023.
Dia menilai keputusan MK dapat memperkuat demokrasi. Totok menyebut hadirnya kegiatan politik praktis di sekolah maupun kampus merupakan langkah strategis.
“Yang perlu diwaspadai adalah kampanye tersebut harus terbuka untuk semua calon dari semua parpol. Kalau kampanye pilpres ada tiga capres, ya tiga-tiganya harus diberi kesempatan yang sama,” kata Totok kepada Medcom.id, Selasa, 22 Agustus 2023.
Dia menilai keputusan MK dapat memperkuat demokrasi. Totok menyebut hadirnya kegiatan politik praktis di sekolah maupun kampus merupakan langkah strategis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Demokrasi kita harus terus diperkuat. Cara yang paling strategis adalah dengan melibatkan anak-anak muda untuk memikirkan nasib bangsanya,” ujar dia.
Totok mengatakan ajang politik seperti kampanye memberikan fasilitas aspirasi bagi siswa dan mahasiswa. Kampanye dapat menjadi wahana penting dalam rangka diskusi politik.
“Semakin membiasakan kita berdiskusi mengenai masalah bersama dari berbagai sudut pandang dan sikap politik,” jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(REN)
Quoted From Many Source
